Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan meluncurkan layanan bus Trans Sulsel pada 14 Juli 2025 di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar. Waktu launching layanan moda transportasi massal ini diundur dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Andi Erwin Terwo menyebut penundaan agenda launching karena menyesuaikan agenda Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Sebelumnya, Trans Sulsel direncanakan meluncur pada 9 Juli 2025.
“Rencana launching Senin (14 Juli 2025) pukul 9 atau 10 Wita di CPI. Jadi, mundurnya karena menyesuaikan jadwal Gubernur,” ujar Andi Erwin kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
Andi Erwin mengungkapkan semua persiapan sudah rampung jelang peluncuran. Dia memastikan tidak ada hambatan teknis dalam operasional bus.
“Sudah siap semua. Hanya saja soal mundurnya jadwal launching menyesuaikan jadwal Gubernur,” katanya.
Andi Erwin menyebut peluncuran nanti akan dihadiri berbagai pihak. Sejumlah tokoh dan pejabat pusat juga dijadwalkan hadir.
“Forkompimda Maminasata, tokoh masyarakat, Dirut Damri Jakarta, Kemenhub, OPD Pemprov Sulsel,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel mengumumkan pengoperasian 27 unit bus Trans Sulsel yang melayani dua koridor utama di kawasan Mamminasata. Koridor 1 mencakup rute Makassar hingga Takalar, sementara koridor 2 melayani rute dari Unhas hingga Maros.
Pemprov menunjuk Damri sebagai operator bus Trans Sulsel. Seluruh armada yang digunakan merupakan unit baru tahun 2024.
Subsidi untuk layanan ini mencapai Rp 16,7 miliar, terdiri dari Rp 9,4 miliar untuk koridor 1 dan Rp 7,3 miliar untuk koridor 2. Sebelum peluncuran resmi, Dishub Sulsel sudah melakukan simulasi layanan secara gratis.
