Bentrokan Antarkelompok di Makassar, 3 Orang Jadi Korban

Posted on

Jumlah korban bentrokan antar kelompok di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bertambah menjadi tiga orang. Polisi turut menyita 31 anak busur panah usai mengamankan lokasi kejadian.

“Jadi setelah kami menyisir untuk dari pihak warga Aditarina ada dua korban jiwa terkena busur kemudian dari pihak warga Pattunuang ada satu terkena busur dan satu unit motor terbakar. Dibakar namun hanya sedikit saja yang terkena api masih bisa dipadamkan,” ujar Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’longan kepada infoSulsel, Senin (21/4/2025).

Semuel mengatakan pihaknya membagi tugas untuk menenangkan kedua kubu yang terlibat. Beberapa petugas dikerahkan untuk menghadapi masing-masing kelompok dan akhirnya tercapai kesepakatan untuk tidak saling menyerang

“Jadi kami bagi dua tugas kepolisian ada yang muncul dari warga Aditarina dan warga Pattunuang sehingga terjadi kesepakatan untuk tidak melakukan penyerangan,” imbuhnya.

Dia menuturkan pihaknya juga melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Polisi menemukan barang bukti berupa busur, ketapel, dan petasan yang digunakan untuk saling menyerang.

“31 anak panah, 4 busur (barang bukti yang diamankan). Untuk sementara belum ada (pelaku yang) diamankan. Namun masukkan dari warga untuk sementara kita tutup dulu (akses keluar masuk di wilayah perbatasan belakang),” ungkapnya.

Semuel menambahkan masing-masing korban telah dibawa ke rumah sakit. Ketiga korban saat ini masih dalam perawatan medis.

“Di rumah sakit (korban), masing-masing warga bawa korbannya ke rumah sakit untuk di kasih keluar busurnya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, perang kelompok tersebut terjadi di Jalan Ujung Bori Poros Kompleks Kodam Lama, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar, pada Senin (21/4) sore. Dua orang dilaporkan terkena busur panah dalam insiden tersebut.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa jumlah korban akibat bentrokan masih simpang siur. Menurut pengakuannya, ia sempat melihat dua orang terkena busur saat bentrokan berlangsung.

“Dua orang, nda kutahu yang mana benar ada bilang tiga ada bilang dua, kalau saya dua tadi kulihat,” ujarnya kepada infoSulsel di lokasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *