Tanggal 30 Juni 2025 jatuh pada hari Senin berdasarkan penanggalan Masehi. Tanggal ini menandai sejumlah hari peringatan skala nasional maupun internasional.
Lantas, tanggal 30 Juni memperingati hari apa saja?
Di Indonesia, tidak ada momen penting yang diperingati secara nasional pada tanggal 30 Juni. Meski demikian, sedikitnya ada 2 hari penting yang diperingati secara global di hari ini, yakni Hari Asteroid Sedunia dan Hari Parlementerisme Internasional.
Tak hanya perayaan global, di tanggal 30 Juni juga terdapat momen penting yang diperingati di negara lain. Salah satunya Hari OOTD Nasional di Amerika Serikat.
Masing-masing peringatan tersebut memiliki makna dan latar belakang yang berbeda-beda. Nah, berikut ulasan masing-masing hari peringatan tersebut. Simak, yuk!
Hari Asteroid Sedunia diperingati setiap tanggal 30 Juni. Hari peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Desember 2016.
Mengutip laman resminya, Majelis Umum PBB menetapkan Hari Asteroid Sedunia melalui Resolusi A/RES/71/90. Penetapan ini bertujuan memperingati peristiwa dampak asteroid di Tunguska, Siberia, Rusia, yang terjadi pada 30 Juni 1908.
Hari Asteroid Internasional bentuk untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap potensi bahaya dari dampak asteroid. Selain itu, hari ini juga menjadi momen edukasi global tentang langkah komunikasi krisis yang perlu diambil jika terjadi ancaman nyata dari objek dekat Bumi.
Pengesahan resolusi ini merupakan tindak lanjut dari usulan Asosiasi Penjelajah Luar Angkasa. Usulan tersebut didukung oleh Komite PBB untuk Pemanfaatan Luar Angkasa secara Damai (COPUOS), yang aktif mendorong kerja sama internasional dalam isu-isu luar angkasa.
Dengan adanya peringatan ini, dunia diingatkan bahwa meski langka, ancaman dari luar angkasa tetap nyata. Hal tersebut menjadi alasan perlunya antisipasi secara serius melalui pengetahuan, teknologi, dan solidaritas global.
Hari Parlementer Internasional juga diperingati setiap tanggal 30 Juni. Hari Parlementerisme Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2018 melalui Resolusi A/RES/72/278.
Disadur dari laman resmi PBB, hari penting ini merujuk pada hari berdirinya Inter-Parliamentary Union (IPU) di tahun 1889. Peringatan ini sendiri dihadirkan di tengah krisis kepercayaan terhadap lembaga politik dan tantangan terhadap demokrasi dari gerakan populis dan nasionalis. Di mana Parlemen sebagai fondasi demokrasi dituntut untuk tetap kuat, transparan, akuntabel, dan representatif.
Momentum ini dimanfaatkan untuk mengevaluasi kemajuan parlemen dalam keterwakilan dan respons terhadap perkembangan zaman. Hal ini mencakup upaya melibatkan lebih banyak perempuan, anggota parlemen muda, serta adaptasi terhadap teknologi baru.
Parlemen juga berperan aktif dalam proses global, termasuk advokasi selama perumusan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya dalam mendorong pemerintahan demokratis dan aksi iklim.
Tanggal 30 Juni juga menandari peringatan Hari OOTD Nasional di Amerika Serikat. Peringatan ini dirayakan sebagai bentuk apresiasi terhadap gaya berpakaian sehari-hari.
Melansir laman National Today, istilah OOTD atau Outfit of the Day sendiri berasal dari media sosial yang digunakan untuk menunjukkan penampilan busana seseorang. Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh Stassi Schroeder pada tahun 2018.
Stassi terinspirasi dari tagar #OOTD yang menjadi favoritnya. Sebagai bintang reality show Vanderpump Rules, ia ingin menciptakan hari yang merayakan rasa percaya diri melalui pakaian.
Menurut Stassi, OOTD bukan sekadar fesyen, melainkan cara menumbuhkan perasaan positif dalam diri. Berpakaian rapi diyakini dapat mengubah suasana hati dan cara pandang terhadap hidup.
OOTD juga menjadi wadah ekspresi diri dan membuka peluang untuk dikenali oleh dunia industri kreatif. Dengan memahami bentuk tubuh, memilih warna yang tepat, dan menata penampilan secara sadar, siapa pun bisa merayakan hari ini dengan percaya diri.
Demikian ulasan terkait ‘tanggal 30 Juni memperingati hari apa?’. Semoga menambah wawasan infoers, ya.