Polisi menangkap 2 remaja yang menyerang pria bernama Bahaharuddin Azis (48) menggunakan busur panah di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Baharuddin yang diserang saat motornya sedang mogok di jalanan itu ternyata korban salah sasaran dari kedua pelaku.
“Dua orang anak yang diamankan dan telah ditetapkan sebagai ABH (anak berhadapan dengan hukum),” ujar Kaurbinops Satreskrim Polres Takalar Iptu Sumarwan kepada infoSulsel, Sabtu (19/4/2025).
Dua pelaku masing-masing berinisial GP (16) dan MF (16). Polisi turut mengamankan barang bukti berupa anak panah dan ketapel yang digunakan dalam aksi penyerangan.
Sumarwan mengatakan motif pembusuran itu berawal dari masalah lama yang dialami GP dengan sekelompok pemuda di sekitar TKP. GP yang berboncengan dengan MF mengira korban adalah orang yang pernah berselisih dengannya.
“Kebetulan saat melintas di TKP, GP melihat ada beberapa orang yang kemudian mereka melontarkan busur dari atas motor. Untuk korban salah sasaran,” ucapnya.
Saat ini, kedua remaja pelaku dititipkan di Sentra Pangurangi, Takalar. Keduanya akan menjalani proses hukum lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya diberitakan, penyerangan tersebut terjadi di Lingkungan Biring Balang, Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang pada Kamis (27/3) sekitar pukul 23.05 Wita. Serangan pelaku membuat dada korban luka tertancap panah.
“(Busur panah) mengenai rusuk sebelah kiri korban,” kata Kapolsek Pattallassang Iptu Ahmad Saleh dalam keterangannya, Sabtu (29/3).
Kejadian bermula saat motor korban mendadak mogok di tempat kejadian perkara (TKP). Korban kemudian menepikan kendaraannya. Pelaku yang berboncengan motor pun melintas dan menyerang korban.
“Pelaku datang dari arah selatan ke utara menggunakan sepeda motor berboncengan dan langsung melepaskan anak busur ke arah korban,” imbuhnya.