9 dari 10 Calon Sekda Makassar Ikuti Asesmen, Appi Jamin Berlangsung Fair

Posted on

Sebanyak 9 dari 10 calon Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjalani tes asesmen. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menjamin seleksi lelang jabatan sekda Makassar berjalan profesional dan fair.

Uji kompetensi atau asesmen calon sekda Makassar digelar di di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen (P2SKM) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Kamis (17/4). Appi turut hadir memberikan atensi kepada para calon sekda Makassar tersebut.

“Ini paling penting penentu seperti apa Makassar ke depan sehingga membutuhkan pejabat mampuni dan mengerti persoalan yang ada dan tau menyelesaikan persoalan itu secara bersama sama-sama,” kata Appi dalam keterangannya.

Adapun 10 pejabat yang menjalani asesmen, di antaranya Pj Sekda Makassar Irwan Rusfiady Adnan, Asisten III Setda Makassar Andi Irwan Bangsawan, Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda, Kepala BPBD Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin, Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum, Sekretaris DPRD Makassar Dahyal.

Selanjutnya, Sekretaris Dinas Kebudayaan Makassar Muhammad Fadli, Plt Kepala Diskominfo Makassar Muhammad Mario Said, Kepala Dishub Makassar Zaenal Ibrahim. Sementara Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie tidak perlu mengikuti asesmen lantaran di nilai hasil kompetensi lelang sekda sebelumnya masih berlaku.

“Proses ini akan berjalan panjang saya akan menjamin ini berjalan fair dan berjalan sesuai aturan dan kaidah norma yang berlaku dan tolong di jaga ini,” tegas Appi.

Appi juga menyebut peserta yang ikut adalah pejabat yang punya kompetensi dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebab mereka memiliki pengalaman yang luar biasa dalam membangun Kota Makassar.

“Seandainya bisa sepuluh sekda maka sepuluhnya akan jadi sekda, karena menurut saya mereka bersyarat dan punya pengalaman birokrat yang baik dan semua punya kesempatan hak dan kemampuan yang sama,” ucapnya.

Appi berpesan agar peserta calon sekda Makassar fokus pada kemampuan yang dimiliki dan tak bergantung dengan orang lain. Hal ini, kata dia, akan membantu memudahkan peserta dalam menjalani proses seleksi yang ada.

“Paling penting kesehatan peserta dalam melakukan tes ini. Karena dalam proses persaingan lebih banyak berpikir orang lain kita bisa drop, kita berpikir untuk diri sendiri tidak usah pikir lain dulu. Jangan lihat lihat kiri kanan, kita percaya diri kita untuk siapa kita dan seperti apa kita di masa depan,” jelasnya.

Diketahui, 10 pejabat Pemkot Makassar yang ikut tes kompetensi adalah pejabat yang telah lolos seleksi administrasi. Para calon sekda masih akan menjalani tahapan tes berikutnya, yakni wawancara.