Momen Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan semangat berkurban, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali silaturahmi. Di hari istimewa ini, saling memaafkan dan berkirim ucapan tulus menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan.
Salah satu ucapan yang sering digunakan adalah minal aidin wal faizin. Selain berisi doa, orang-orang juga biasa menyelipkan harapan baik lewat ucapan ini.
Bagi infoers yang sedang menyiapkan ucapan Idul Adha buat keluarga, sahabat, bahkan untuk diunggah di medsos, sejumlah contoh yang bisa digunakna. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Mengutip buku Dakwah Cerdas: Ramadhan, Idul Fitri, Walimatul Hajj dan Idul Adha oleh Dra Udji Asiyah, MSi, ungkapan “minal aidin wal faizin” berasal dari bahasa Arab. Namun, frasa ini sebenarnya tidak umum digunakan oleh masyarakat Arab sebagai ucapan Idul Adha.
Di Indonesia, maknanya pun mengalami pergeseran. Secara harfiah, “minal aidin” berarti “termasuk orang-orang yang kembali (fitrah)”, dan “wal faizin” berarti “termasuk orang-orang yang menang (melawan hawa nafsu)”.
Maka, kalimat tersebut dimaknai sebagai harapan agar kita menjadi orang yang kembali suci dan memperoleh kemenangan. Frasa ini sebenarnya merupakan bagian dari kalimat yang lebih lengkap, yaitu “ja’alanallahu minal aidin wal faizin”, yang berarti semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali dan menang.
Oleh karena itu, penyambungan frasa “minal aidin wal faizin” dengan “mohon maaf lahir dan batin” dianggap kurang tepat secara bahasa, karena keduanya memiliki makna yang berbeda dan tidak saling menggantikan.
Meski demikian, ucapan ini menjadi simbol silaturahmi dalam merayakan Idul Adha, Selain itu, juga sebagai wujud kebersamaan di momen penuh rasa keberkahan ini.
Demikianlah ulasan mengenai ucapan Minal Aidzin Wal Faidzin. Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H, infoers!
