7 Keutamaan Puasa Arafah: Hapuskan Dosa 2 Tahun-Terbebas dari Api Neraka

Posted on

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada Hari Arafah, yakni 9 Dzulhijjah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam karena memiliki keutamaan yang besar.

Mengetahui keutamaan yang terkandung dalam sebuah ibadah bisa menjadi motivasi untuk mengamalkannya dengan bersungguh-sungguh. Lantas apa saja keutamaan dari puasa Arafah ini?

Nah, dalam artikel ini infoSulsel menyajikan keutamaan puasa Arafah yang dilengkapi dengan dalilnya. Yuk simak!

Berikut ini sejumlah hadits yang menjelaskan tentang puasa Arafah yang dirangkum dari buku ‘Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa’ karya Nur Solikhin dan buku Fiqh Ibadah karya Nur Hidayah Al Amin Lc ME Sy dan Khairul Imam SHI, MSi:

Keutamaan puasa Arafah yang pertama adalah menghapus dosa dua tahun, yakni setahun berlalu dan setahun yang akan datang. Keutamaan besar ini dijelaskan dalam sejumlah hadits, salah hadits sahih riwayat Imam Muslim:

Abu Qatadah RA berkata, “Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari ‘Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang.” (HR. Muslim).

Hadits ini menegaskan bahwa siapa saja yang menjalankan puasa Arafah akan mendapatkan ampunan dosa selama dua tahun, yaitu tahun lalu dan tahun yang akan datang. Meskipun keutamaannya sangat besar, puasa Arafah tidak boleh dijadikan alasan untuk melalaikan ibadah lainnya.

Hari Arafah adalah salah satu waktu paling istimewa, di mana Allah SWT membebaskan banyak hamba-Nya dari siksa api neraka. Keutamaan ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

“Diantara hari yang Allah SWT banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah Hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada malaikat. Kemudian, Allah berfirman, ‘Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim).

Untuk meraih keutamaan besar ini, salah satu amalan yang dianjurkan adalah melaksanakan puasa Arafah. Dengan berpuasa pada hari tersebut, seorang muslim berpeluang menjadi bagian dari mereka yang dibebaskan dari neraka.

Keutamaan lain dari puasa Arafah adalah bahwa hari tersebut merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Secara umum, doa orang yang sedang berpuasa memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Terlebih lagi jika puasa dilakukan pada hari Arafah, kesempatan terkabulnya doa menjadi semakin besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari ‘Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nabi sebelumku, adalah ucapan ‘Laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kuli syai-in qadiir.” (HR. Tirmidzi)

Keutamaan puasa Arafah juga tercermin dari keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Para periode tersebut, setiap amal saleh memiliki nilai yang sangat istimewa di sisi Allah SWT.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada satu hari ketika amal shalih lebih disukai oleh Allah Swt. dari pada sepuluh dari permulaan Dzulhijjah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah SAW, walaupun dibandingkan dengan berjuang di jalan Allah Swt.?” Beliau pun bersabda, “Walaupun dibandingkan dengan berjuang di jalan Allah Swt., kecuali seorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian ia tidak menginginkan balasan apapun dari yang telah dikorbankannya.” (HR. Bukhari).

Berdasarkan hadits tersebut maka, memperbanyak ibadah pada 9 hari pertama Dzulhijjah adalah bentuk ketaatan yang sangat dianjurkan, termasuk mengerjakan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Beribadah di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, termasuk pada hari Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar. Orang yang berpuasa di hari-hari tersebut akan memperoleh pahala luar biasa, bahkan setara dengan puasa selama satu tahun penuh.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam hadits berikut:

“Tiada sebarang hari pun yang lebih disukai Allah dimana seorang hamba beribadah di dalam hari-hari itu daripada ibadah yang dilakukannya di dalam 10 hari Dzulhijjah. Puasa sehari di dalam hari itu menyamai puasa setahun dan qiyamulail (menghidupkan malam) di dalam hari itu seumpama qiyamullail setahun.”

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menekankan pentingnya melakukan berbagai kebaikan selama sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Salah satu yang paling utama adalah menjaga puasa pada hari kesembilan, yang dikenal sebagai puasa Arafah.

Abu Darda’ RA Berkata, “Rajin-rajinlah berpuasa sepuluh permulaan bulan Dzulhijjah dan memperbanyak doa dan istighfar serta sedekah. Sebab, saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Celakalah orang yang tidak mendapatkan bagian dari kebaikan dalam hari-hari sepuluh (bulan Dzulhijjah). Jagalah terutama berpuasa pada hari kesembilan, sebab mengandung kebaikan (keuntungan) yang lebih banyak dari apa yang dapat dihitung oleh ahli hitung”.

Berpuasa pada awal bulan Dzulhijjah juga merupakan cara meneladani sunnah Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa berpuasa selama sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.

“Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan puasa sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah, di Hari Asyura dan tiga hari di setiap bulan iaitu hari Senin yang pertama dan dua hari Kamis yang berikutnya.” (HR Imam Ahmad dan an-Nasa’i)

Hadits ini juga menjadi landasan dianjurkannya puasa Arafah karena termasuk dari sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah. Oleh karena itu, menjalankan puasa pada hari tersebut merupakan wujud kecintaan dan ketaatan kepada sunnah Nabi Muhammad SAW.

Nah itulah sejumlah hadits puasa Arafah yang menjelaskan keutamaan serta anjuran pelaksanaannya. Semoga bermanfaat!

Hadits Keutamaan Puasa Arafah

1. Menghapus Dosa Dua Tahun

2. Diberi Keistimewaan Pembebasan dari Api Neraka

3. Hari Dikabulkannya Doa-doa

4. Amalan yang Dicintai Allah SWT

5. Seperti Berpuasa 10 Tahun

6. Amalan yang Ditekankan Rasulullah SAW

7. Teladan Puasa Rasulullah SAW di Awal Dzulhijjah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *