7 Doa Penenang Hati dan Pikiran Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Posted on

Kehidupan yang senantiasa penuh dengan rintangan dan tekanan, kadang kala membuat hati dan pikiran sering kali dipenuhi oleh kecemasan. Di saat seperti itu, doa menjadi salah satu cara paling sederhana namun kuat untuk menemukan ketenangan.

Doa bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi bentuk komunikasi yang mendalam antara manusia dengan Sang Pencipta Allah SWT. Melalui doa, setiap umat Islam dapat memohon agar diberi ketenangan hati dan pikiran dalam menjalani hidup.

Lantas, bagaimanakah doa penenang hati dan pikiran?

Berikut 7 doa penenang hati dan pikiran yang dapat diamalkan oleh infoers kapan pun dan di mana pun. Yuk, diamalkan!

Dilansir dari buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ustaz Ahmad Zacky El-Syafaa, berikut doa-doa yang dapat dipanjatkan agar mendapat ketenangan hati dan pikiran:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلأُ خَزَائِنَ اللَّهُ نُوْرًا وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِينَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرًا وَعَلَى آله وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ

Arab Latin: Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatan tamlau khazaain-allaahi nuuran watakuunu lanaa walilmu’miniina farajan wa farahan wa su-ruuran wa ‘alaa aalihii washahbihi wasallim.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, suatu shalawat yang cahayanya memenuhi gedung-gedung perbendaharaan Allah, dan suatu shalawat yang dapat menjadi kelapangan, kegembiraan, suka cita bagi kami dan orang-orang mukmin, dan limpahkanlah shalawat itu kepada keluarga Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Limpahkanlah pula salam kesejahteraan.”

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، وَابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجَلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ

Arab Latin: Allahumma innii ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatika, naashiyatii biyadika maadhin fiyya khukmuka, ‘adlun fiyya qadhoouka asaluka bikulli ismii huwal-aka sammaitabihi nafsaka, au anzaltahu fii kitaabika au ‘allamtahu akhadan min khalqika au ista’tsartabihi fii ‘ilmil ghaibi ‘indaka an taj’alal qur’ana rabii’a qalbii, wa nuura shadrii, wajala’a khuznii wa dzahaaba hammii.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu, anak dari ham-ba-Mu (laki-laki), anak dari hamba-Mu (perempuan). Ubun-ubunku berada di tangan-Mu, mengikuti keputusan takdir-Mu, dan berjalan sesuai dengan ketetapan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang menjadi milik-Mu, Nama yang Engkau lekatkan sendiri untuk diri-mu, atau yang Engkau sebutkan dalam Kitab-mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang diantara hamba-Mu (Nabi), atau yang Engkau sembunyikan di alam keghaiban-Mu; hendaknya Engkau menjadikan Al-Qur’an ini sebagai penyejuk hatiku, cahaya dalam dadaku, penghilang kesedihanku, dan penolak rasa gundahku.” (HR Ahmad).

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Arab Latin: Allaahumma inni a’uudzubika minal hammi wal-hazani, wal ‘ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wa dlala’id daini waghalabatir rijaali.

Artinya: “Ya Allah…sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perkara yang menyedihkan dan menyusahkan. Juga dari sifat lemah dan malas, bakhil dan penakut, hutang yang menyibukkan dan laki-laki yang (suka) menghegemoniku.” (HR. Bukhari).

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Arab Latin: Allaahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin wa ashlih lii sya’nii kullahu laa ilaaha illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, aku mengharapkan rahmat-Mu, maka jangan Engkau serah-kan aku pada diriku sendiri walau hanya sekejap saja. Perbaikilah segala urusanku. Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.”

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ ، إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Arab Latin: Allahumma laa sahla illaa maa ja’altahuu sahlan wa anta taj-alul hazna in syi’ta sahlan.

Artinya: “Ya Allah, tiada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah dan Engkau menjadikan kesedihan jika Engkau menginginkan kemudahan. (HR Ibnu Hibban).

Disadur dari buku Kumpulan Doa Penenang Jiwa karya Redaksi Huma, berikut doa dalam menghadapi rasa takut dan gelisah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمَ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Arab Latin: Allaahumma innii a’uudzu bika minal-hammi wal-hazan, wa a’uudzu bika minal-‘ajzi wal-kasal, wa a’uudzu bika minal-jubni wal-bukhl, wa a’uudzu bika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijaal.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, serta dari lilitan utang dan penindasan manusia.” (HR Abu Dawud)

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْۙ ,وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْۙ ,وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْۙ ,يَفْقَهُوْا قَوْلِيْۖ

Arab Latin: Rabbi-shrah lii sadrii, wa yassir lii amrii, wahlul ‘uqdatam min lisaanii, yafqahuu qawlii.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS Taha: 25-28).

Itulah 7 doa penenang hati dan pikiran yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat ya, infoers!

1. Doa Penenang Hati dan Pikiran #1

2. Doa Penenang Hati dan Pikiran #2

3. Doa Dijauhkan Dari Kesedihan dan Kesulitan

4. Doa Memohon Rahmat Allah

5. Doa Dimudahkan Segala Urusan

6.Doa Menghadapi Rasa Takut dan Kegelisahan

7. Doa Nabi Musa Memohon Keberanian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *