Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Konara Enumbi ditangkap polisi di Puncak Jaya, Papua Tengah, setelah 7 bulan buron. Konara Enumbi terlibat penembakan yang menewaskan anggota polisi Brigadir Ronald Enok.
“Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap anggota KKB Konara Enumbi, yang merupakan buronan terkait kasus penembakan anggota Polri, Brigpol Ronald Enok,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Sabtu (16/8/2025).
Penangkapan dilakukan di sebuah honai di Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (15/8) sekitar pukul 10.40 WIT. Konara Enumbi diketahui merupakan bagian dari pasukan KKB Yambi di bawah pimpinan Tengah Mati Enumbi selaku Panglima Kodap Yambi.
“Konara Enumbi diduga kuat terlibat langsung dalam aksi pembunuhan terhadap Brigpol Ronald Enok di Kampung Lima-lima, Distrik Pagaleme. Ia juga berperan sebagai anggota kelompok kriminal bersenjata dalam melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan,” tegasnya.
Dalam penangkapan tersebut, personil Satgas Ops Damai Cartenz mengamankan sejumlah barang bukti. Adapun barang bukti tersebut yakni satu unit sepeda motor Yamaha Vixion 150, satu buah noken kepala, satu jaket cokelat, dan tiga bungkus pinang.
“Kita akan terus mengejar dan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi kekerasan bersenjata di Papua. Penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjata akan dilakukan setegas-tegasnya,” bebernya.
Ia memastikan tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan yang mengancam keamanan dan keselamatan masyarakat serta aparat di Papua. Penangkapan ini merupakan bagian dari tindaklanjut untuk menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat di wilayah Puncak Jaya dan sekitarnya untuk terus berkolaborasi dengan aparat keamanan. Satgas Ops Damai Cartenz memastikan bahwa operasi penegakan hukum akan terus berlanjut demi menciptakan kondisi yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Papua.
“Kami mengajak seluruh warga untuk tetap tenang dan terus berkolaborasi dengan aparat keamanan. Aparat keamanan akan terus hadir dan bekerja maksimal untuk memberikan perlindungan serta menjamin keselamatan masyarakat dari segala bentuk gangguan keamanan,” ujar Yusuf.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme Puncak Jaya pada Selasa (21/1). Brigadir Ronald awalnya antre untuk membeli minyak tanah di sebuah APMS di Kampung Lima-Lima.
“Dalam perjalanan pulang, Brigpol Ronald secara tiba-tiba diserang oleh KKB dan ditembak hingga gugur di lokasi kejadian,” ujarnya.