6 Rencana Proyek Stadion Sudiang Makassar Rp 649 M Dibangun Standar FIFA

Posted on

Pembangunan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan dimulai tahun ini. Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) telah mengalokasikan anggaran Rp 649 miliar untuk membangun stadion itu sesuai dengan standar FIFA.

Rencana ini terungkap usai Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerima audiensi pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana Strategis Kemenpu di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (20/6). Pemprov Sulsel pun siap memberi dukungan dengan menyiapkan dokumen administrasi pembangunan stadion.

“Dokumen disiapkan sesuai komitmen bersama antara Pemprov dan Kemenpu,” ungkap Andi Sudirman dalam keterangannya, Sabtu (21/6/1015).

Diketahui, Stadion Sudiang Makassar akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare di kawasan GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya. Pemprov Sulsel bertugas menyiapkan lahan dan dokumen administrasi, sedangkan Kemenpu mengakomodir anggaran infrastrukturnya.

Dirangkum infoSulsel, Senin (22/6), berikut 6 rencana pembangunan Stadion Sudiang Makassar yang akan dimulai tahun ini:

Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis Sulsel Ditjen Prasarana Strategis Kemenpu telah memaparkan rencana pembangunan Stadion Sudiang Makassar saat bertemu gubernur Sulsel. Kemenpu telah menyelesaikan detail engineering design (DED) stadion.

“Memang berdasarkan hasil DED yang kami sudah kami terima dari pusat itu, (anggaran Stadion Sudiang) sebesar Rp 649 miliar,” ungkap Kepala Satker Prasarana Strategis Sulsel Ditjen Prasarana Strategis Kemenpu, Iwan kepada infoSulsel, Sabtu (21/6).

Iwan menegaskan anggaran Rp 649 miliar bukan untuk satu tahun melainkan digunakan melalui skema multiyears contract (MYC) alias kontrak tahun jamak. Namun pihaknya belum memastikan sampai kapan kontrak pengerjaan berlangsung.

Multiyears contract. (Masa kontrak pembangunan Stadion Sudiang) Tergantung dia berkontraknya,” tegas Iwan.

Stadion Sudiang Makassar akan dibangun dengan kapasitas 27.000 penonton. Kursi penonton akan dibangun dengan skema single seat.

“Kalau hitungan perencanaan itu sih 27.000 penonton. Itu dengan variasi (kursi penonton) ada yang monoblock, ada VIP, dan royal box,” beber Iwan.

Iwan melanjutkan, anggaran pembangunan stadion hanya untuk mengakomodir infrastruktur fisik saja. Namun pihaknya belum merinci desain pembangunan stadion nantinya.

“Jadi yang kami kerjakan adalah stadion utamanya saja, di luar dari fasilitas pendukung. Jadi sebatas fisik stadion sampai pagar perimetri luar,” paparnya.

Stadion Sudiang Makassar dibangun sesuai standar FIFA atau standar internasional. Standarnya sama saat Kemenpu membangun Stadion Gelora BJ Habibie Parepare yang merupakan markas PSM Makassar.

“Oh, iya (Stadion Sudiang berstandar internasional). Stadion BJ Habibie saja kita bangun saja standar FIFA,” tegas Iwan.

Iwan menegaskan pembangunan stadion akan melalui beberapa tahapan. Pihaknya juga masih menunggu kelengkapan dokumen administrasi sebagai syarat pembangunan.

“Jadi dokumen ini bagian dari readiness criteria atau RC, salah satu persyaratan untuk pembangunan gedung stadion,” tuturnya.

Kemenpu masih menunggu dokumen administrasi yang belum tuntas, yakni analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), analisis dampak lalu lintas (andalalin) hingga keterangan rencana kota (KRK). Sementara dokumen persetujuan bangunan gedung (PBG) bisa menyusul setelah lelang.

“Tapi kalau amdal, andalalin dan KRK sebelum dilelangkan sudah wajib ada. Kemarin itu kita minta penegasan dari pemerintah provinsi, karena sampai sekarang belum selesai dokumen-dokumen itu,” terangnya.

Iwan berharap dokumen administrasi amdal dan andalalin bisa rampung bulan ini. Dia menyebut Pemprov Sulsel yang bertanggung jawab menyiapkan dokumen itu akan menyelesaikannya dalam waktu dekat.

“Jadi syarat administrasinya mutlak ada, itu ada beberapa yang belum diselesaikan oleh Pemprov,” ujar Iwan.

Jika dokumen administrasi sudah lengkap, Kemenpu akan menyiapkan proses lelang. Iwan mengungkap, tahapan lelang proyek Stadion Sudiang Makassar ditarget diproses Juli 2025.

“Kita kan rencana lelangnya awal Juli. Kita masih menunggu dokumen-dokumen dari pemerintah provinsi. Mudah-mudahan sebelum akhir Juni selesai sesuai janji pak gubernur,” imbuh Iwan.

Sementara infrastruktur fisik Stadion Sudiang Makassar baru akan dimulai ketika proses lelang selesai. Iwan pun enggan berspekulasi berapa lama proses lelang nantinya akan berlangsung.

“Lelang ini kami tidak bisa prediksi berapa lamanya, karena seperti (Stadion) BJ Habibie contoh kemarin sempat gagal lelang satu kali, kemudian lelang ulang lagi. Nah ini butuh waktu biasanya, ini kami tidak bisa prediksi, karena bukan wilayah kami di situ,” paparnya.

Pemprov Sulsel memastikan dokumen amdal dan andalalin Stadion Sudiang Kota Makassar selesai bulan ini. Dokumen ini segera disiapkan agar proyek tersebut segera memasuki tahap lelang.

“Sementara selesai kita upayakan dalam bulan ini semua tuntas,” tegas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman kepada infoSulsel, Minggu (22/6).

Suherman juga berharap dukungan doa dari masyarakat agar proyek Stadion Sudiang berjalan lancar. Pihaknya berkomitmen mendukung percepatan pembangunan proyek strategis itu.

“Mohon doa masyarakat Sulawesi Selatan untuk pembangunan Stadion Sudiang Makassar supaya cepat terealisasi,” pungkas Suherman.

1. Anggaran Rp 649 M Skema Multiyears

2. Kapasitas Stadion Sudiang 27.000 Penonton

3. Stadion Sudiang Makassar Berstandar FIFA

4. Kemenpu Tunggu Amdal-Andalalin Stadion

5. Lelang Stadion Sudiang Ditarget Juli 2025

6. Pemprov Sulsel Segera Tuntaskan Dokumen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *