Sebanyak 50 rumah warga di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir. Ketinggian air mencapai 1 meter.
“Iya di Panyula terisolir, ada sekitar 50 rumah warga terendam. 1 meter tingginya air di sana,” ujar Camat Tanete Riattang Timur Andi Muhammad Iqbal Walinono kepada infoSulsel, Sabtu (5/7/2025).
Iqbal mengatakan, wilayah Panyula berdekatan langsung dengan laut. Ketika pasang air laut meluap maka air akan naik ke pemukiman warga.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Ketinggian air di bawah rumah panggung warga sampai 1 meter, dan warga memilih tinggal semua di atas rumah. Ini penyebabnya karena curah hujan tinggi sejak kemarin. Sebagian warga yang beraktivitas menggunakan perahu,” kata Iqbal.
Dia menambahkan, beberapa wilayah di Kecamatan Tanete Riattang Timur juga terendam banjir. Untuk ketinggian air sekitar 30 sentimeter.
“Wilayah yang lain terendam seperti Kelurahan Lonrae, Toro, Waetuo, dan Cellu. Itu semua ketinggian airnya rata 30 sentimeter,” jelasnya.
Iqbal menyampaikan, saat ini Forkopimcam Tanete Riattang Timur bergerak menyalurkan bantuan. Di sisi lain juga telah membuat posko bencana.
“Sekarang kami bersama TNI/Polri sudah melakukan pemberian bantuan makanan agar masyarakat memiliki konsumsi. Dan sesuai arahan Pak Bupati untuk membuat posko bencana,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, banjir turut merendam Jalan Poros Bone-Makassar tepatnya di Ningo, Kecamatan Ulaweng dan Jalan Poros Bone-Sinjai tepatnya di Kecamatan Tonra. Banjir membuat akses lalu lintas terputus.