5 Fakta Polisi Ditembak DPO Begal di Makassar

Posted on

Anggota Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aiptu Noval ditembak saat hendak menangkap DPO kasus begal bernama Aldi Monyet alias AS. Aiptu Noval terkena tembakan pada dada kirinya.

Insiden terjadi di Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam), Kecamatan Makassar, Sabtu (3/5) subuh. Setelah tertembak, Aiptu Noval langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif.

“Anggota atas nama Aiptu Noval terkena tembakan saat akan mengamankan tersangka begal,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Suprantono saat dimintai konfirmasi, Sabtu (3/5).

Dirangkum infoSulsel, Minggu (4/5/2025), berikut 5 fakta polisi ditembak DPO begal di Makassar:

Peristiwa bermula ketika Aiptu Noval hendak menangkap DPO begal bernama Aldi Monyet. Saat itu, Aiptu Noval bertugas bersama personel polisi lainnya yang merupakan adiknya sendiri.

“Hari Sabtu tanggal 3 Mei 2025 sekitar menjelang memasuki waktu subuh Aiptu Noval beserta adiknya yang juga merupakan anggota Polri hendak mengamankan DPO tersangka begal atas nama Aldi Monyet,” ujar Didik.

Saat hendak diamankan, pelaku Aldi Monyet melakukan perlawanan. Aiptu Noval kemudian tertembak dan mengenai bagian dadanya.

“Pada saat akan mengamankan DPO tersangka begal, yang bersangkutan melakukan perlawanan dan melakukan penembakan ke arah Aiptu Noval dan mengenai dada saudara Aiptu Noval,” bebernya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Andri Kurniawan mengatakan, saat kejadian korban sempat berduel dengan pelaku. Duel tersebutlah yang diduga menjadi pemicu Aiptu Noval tertembak.

“Menurut informasi pelaku sempat melawan, adu gulat (dengan korban), makanya mungkin di situ ada tembakan,” ujar Andri saat konferensi pers di kantornya, Sabtu (3/5).

Saat akan ditangkap, kata Andri, pelaku melakukan perlawanan dengan menembak Aiptu Noval di bagian dada sebelah kiri. Beruntung arah tembakan mengarah ke atas sehingga tidak mengenai jantung.

“Ketika hendak mengamankan, tersangka melakukan perlawanan yang menyebabkan Aiptu Noval tertembak pada bagian dada ke atas. Proyektil lari ke samping, tidak mengenai jantung,” katanya.

Setelah penembakan, pelaku Aldi Monyet langsung melarikan diri. Namun Kombes Didik mengatakan pelaku diduga turut terkena tembakan.

“DPO tersangka begal berhasil melarikan diri namun kuat dugaan saudara Aldi Monyet juga terkena tembakan,” terangnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Polisi kini mengerahkan tim untuk mengejar DPO kasus begal bernama Aldi Monyet. Polisi juga mendalami asal usul senjata yang digunakan pelaku menembak korban.

“Anggota Resmob Polda Sulsel diturunkan untuk back up. Ada 2 tim yang diterjunkan,” kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada infoSulsel, Sabtu (3/5).

Benny mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Polisi juga masih mendalami jenis dan asal usul senjata yang dipakai pelaku menembak korban.

“Sekarang masih dilakukan proses penyelidikan dan mengejar pelaku yang kabur. Sedangkan untuk senjatanya itu belum diketahui apakah rakitan atau softgun. Dan belum tahu juga senjata itu miliknya atau punya orang lain,” imbuhnya.

Pihak RS Bhayangkara Makassar kemudian mengungkapkan kondisi Aiptu Noval. Korban kini sudah menjalani operasi dan berangsur membaik.

“Kondisinya baik. Sudah dioperasi dan sudah saya informasikan semuanya ke Kabid Humas Polda Sulsel,” ujar Kepala RS Bhayangkara Makassar, Kombes Bambang Trihambodo kepada wartawan, Sabtu (3/5).

Saat kejadian, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Makassar dan naik meja operasi. Bambang menyebut setelah dioperasi, korban dipindahkan ke ruang perawatan rumah sakit.

“Untuk korban sudah di ruang perawatan. Proyektilnya itu teknis yah, tim bedah yang langsung tangani. Yang utama itu masalah keselamatan dulu,” tuturnya.

1. Aiptu Noval Ditembak DPO Begal

2. Aiptu Noval Sempat Duel Sebelum Tertembak

3. DPO Begal Kabur Usai Tembak Aiptu Noval

4. Polisi Selidiki Asal Usul Senjata DPO Begal

5. Kondisi Aiptu Noval Mulai Membaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *