Sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalokasikan anggaran Rp 5,5 miliar di APBD 2025 untuk pembelian 4 mobil dinas baru. Pengadaan kendaraan dinas untuk masing-masing pimpinan DPRD Sultra itu pun disorot.
Informasi dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), pagu anggaran empat mobil dinas itu mencapai Rp 5.589.000.000. Belanja kendaraan dinas roda empat ini dianggarkan di APBD 2025.
Adapun spesifikasi pengadaan mobil dinas tersebut, yakni Sport Utility Vehicle (Suv) 2500cc; Palisade D 2.2AT Signature 4WD XRT, 2199 CC; 6800 cc. Informasi yang dihimpun, empat mobil dinas baru ini sudah dibagikan masing-masing kepada pimpinan DPRD Sultra.
Akademisi Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari Andi Awaluddin menyoroti pengadaan empat mobil dinas tersebut. Awaluddin menganggap legislatif tidak memiliki kepekaan sosial di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
“Ya dengan kondisi saat ini, saya kira pimpinan DPRD Sultra tak memiliki empati, mereka lebih mementingkan diri sendiri,” kata Awaluddin kepada infocom, Jumat (3/10/2025).
Awaluddin menganggap anggaran sebesar Rp 5,5 miliar akan lebih baik diarahkan untuk program kesejahteraan masyarakat. Salah satu contohnya untuk mengakomodir pembangunan jalan.
“Masih banyak alokasi anggaran sebesar Rp 5,5 miliar untuk masyarakat, dan lebih urgen, contoh bangun jembatan dan jalan rusak, itu lebih penting,” tuturnya.
Dosen Ilmu Politik ini menyayangkan DPRD Sultra bukannya berempati kepada masyarakat mala mempertontonkan kemewahan. Perbuatan itu dinilai hanya akan memperburuk citra DPRD di mata masyarakat
“Ini mencederai perasaan publik dan memperburuk citra DPRD. Seolah mereka mengabaikan suara rakyat dan sibuk mempertontonkan kemewahan,” tuturnya.
Dia mengklaim DPRD Sultra masih memiliki kendaraan dinas lain ketimbang membeli baru. Awaluddin kembali menegaskan pengadaan kendaraan dinas baru tidak tepat.
“Mobil Innova itu saya rasa cukup, harganya kisaran ratusan juta, tapi ini sampai miliaran,” ungkap Awaluddin.
Wartawan infocom telah menghubungi Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala dan Wakil Ketua I Laode M Freby Rifai terkait sorotan penggunaan anggaran Rp 5,5 miliar untuk mobil dinas baru. Namun keduanya belum memberikan tanggapan.