Tanggal 29 Agustus 2025 jatuh pada hari Kamis berdasarkan kalender Masehi. Pada hari ini, terdapat sejumlah peringatan penting dan menarik dirayakan baik dalam skala nasional maupun global.
Di Indonesia, tanggal ini memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Sementara itu, di skala internasional diperingati sebagai Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir.
Tidak hanya itu, tanggal 29 Agustus juga diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional di India dan perayaan Festival Qixi di China. Lantas, bagaimana makna dan sejarah di balik masing-masing peringatan?
Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Tanggal 29 Agustus menjadi salah satu hari yang penting di Indonesia, yaitu sebagai HUT DPR RI. Pada tahun 2025, DPR RI telah merayakan peringatan ke-80 tahun.
Menukil laman resmi DPR RI, sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan yaitu pada 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara. Sejak saat itu, seluruh penyelenggaraan pemerintahan Indonesia dijalankan berdasarkan konstitusi tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari konstitusi yang baru disahkan, dibentuklah Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 29 Agustus 1945. Pembentukan KNIP ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Aturan Peralihan UUD 1945, dan anggotanya berjumlah 137 orang.
Sidang perdana KNIP digelar di Gedung Kesenian, Pasar Baru, Jakarta, dan menghasilkan susunan pimpinan lembaga. Kasman Singodimedjo ditunjuk sebagai ketua, didampingi oleh tiga wakil ketua yaitu Sutardjo Kartohadikusumo, J Latuharhary, dan Adam Malik.
KNIP dipandang sebagai cikal bakal lembaga legislatif di Indonesia, yang menjalankan fungsi DPR pada masa awal kemerdekaan. Oleh karena itu, tanggal pembentukan KNIP yakni tanggal 29 Agustus 1945 kemudian ditetapkan sebagai hari lahir DPR RI.
Di skala global, tanggal 29 Agustus diperingati sebagai Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir. Hari ini diperingati sebagai bentuk keprihatinan terhadap dampak destruktif dari uji coba senjata nuklir.
Melansir laman resmi National Today, Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2 Desember 2009 melalui resolusi 65/35. Resolusi tersebut menegaskan bahwa penghentian uji coba nuklir harus dilakukan untuk melindungi kehidupan dan kesehatan manusia, serta mencapai dunia yang bebas senjata nuklir.
Adapun penetapan tanggal tersebut diusulkan oleh Kazakhstan karena bertepatan dengan ditutupnya lokasi uji coba nuklir Semipalatinsk pada 29 Agustus 1991. Penutupan situs tersebut menjadi simbol penting dalam upaya dunia mengakhiri uji coba nuklir demi keselamatan manusia dan lingkungan.
Sejak uji coba pertama pada tahun 1945, hampir 2000 uji coba senjata nuklir telah dilakukan dan menyebabkan dampak jangka panjang bagi kesehatan dan ekosistem. Meskipun awalnya diabaikan, kerusakan akibat uji coba nuklir kini terbukti sangat merugikan umat manusia.
Peristiwa-peristiwa besar seperti pengeboman Hiroshima dan Nagasaki di Jepang, serta insiden Chernobyl, menjadi pengingat akan bahaya teknologi nuklir yang tidak terkendali. Hari ini menjadi momen refleksi global untuk memilih jalan damai dan menolak segala bentuk pengujian senjata nuklir.
Disadur dari situs National Today, tanggal 29 Agustus juga diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional di India. Penetapan tanggal 29 Agustus ini berdasarkan hari lahir legenda hoki India dan internasional, Mayor Dhyan Chand.
Hari Olahraga Nasional ditetapkan pada tahun 2012 sebagai penghormatan atas kontribusi Mayor Dhyan Chand yang luar biasa dalam dunia olahraga hoki. Ia berhasil membawa India meraih medali emas di Olimpiade musim panas tahun 1928, 1932, dan 1936. Hal ini menjadikannya sebagai tokoh kunci dalam sejarah kejayaan olahraga India.
Lahir pada 29 Agustus 1905 di Allahabad, India, Dhyan Chand berasal dari keluarga Kushwaha Rajput. Ia memiliki dua saudara, salah satunya Roop Singh yang juga menjadi bagian dari tim hoki peraih emas di Olimpiade 1932 dan 1936.
Karier Dhyan Chand dimulai dari lingkungan militer, mengikuti jejak ayahnya yang bertugas di tentara dan aktif bermain hoki. Dengan kemampuan mengontrol bola dan mencetak gol yang luar biasa, ia mencetak 570 gol dalam 185 pertandingan sepanjang kariernya dari tahun 1926 hingga 1949.
Setelah pensiun dari militer dengan pangkat mayor pada 1959, pemerintah menganugerahinya Padma Bhushan, penghargaan sipil tertinggi ke-3 di India. Kemudian untuk mengenangnya, Hari Olahraga Nasional ditetapkan sebagai bentuk penghormatan dan juga pengingat akan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.
Festival Qixi dirayakan pada hari ketujuh bulan ketujuh dalam kalender Lunar Tionghoa. Pada tahun 2025, perayaannya bertepatan pada tanggal 29 Agustus.
Menukil laman National Today, festival ini dikenal sebagai Hari Valentine versi Tionghoa karena berasal dari kisah cinta legendaris antara Zhinü, gadis penenun dari surga, dan Niulang, seorang penggembala sapi.
Dikisahkan, Zhinü jatuh cinta dan menikah secara diam-diam dengan manusia biasa, Niulang. Mereka hidup bahagia dan memiliki dua anak perempuan yang sanga cantik.
Hingga ibu Zhinü, Dewi Langit, mengetahui hal itu dan menjadi murka. Dewi Langit pun mengirim tentara untuk membawa kembali anaknya ke surga.
Saat Niulang mencoba menyelamatkan istrinya, Dewi Langit menciptakan sungai besar dengan tusuk rambutnya untuk memisahkan mereka selamanya. Namun, cinta Zhinü dan Niulang yang kuat membuat burung-burung murai membentuk jembatan agar mereka bisa bertemu kembali.
Tersentuh oleh cinta sejati putrinya, Dewi Langit akhirnya mengizinkan mereka bertemu di jembatan murai tersebut setiap hari ketujuh bulan ketujuh kalender Lunar. Itulah yang menjadi asal mula Festival Qixi.
Dalam kepercayaan Tiongkok, sungai tersebut dianggap sebagai Bima Sakti, sedangkan Zhinü dan Niulang melambangkan rasi bintang Vega dan Altair. Festival ini pertama kali diakui secara resmi jauh sebelum 2.600 tahun yang lalu, tepatnya pada masa Dinasti Han.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Meski begitu, festival ini awalnya dirayakan oleh para gadis muda yang ingin memuja dewi penenun dan mengasah keterampilan dalam kerajinan tangan. Namun kini, Qixi lebih banyak dirayakan secara modern dengan memberikan cokelat, bunga, dan perhiasan sebagai simbol cinta.
Demikianlah ulasan mengenai hari yang diperingati pada 29 Agustus 2025. Semoga bermanfaat ya, infoers!
