Empat orang pelaku pengeroyokan terhadap pengantin pria berinisial MS di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), menyerahkan diri ke kepolisian. Pelaku merupakan sepupu mempelai wanita.
“Iya, menyerahkan diri. (Pelakunya) Sepupu mereka (mempelai wanita),” kata Kapolsek Kasimbar Ipda Arman kepada infocom, Senin (28/4/2025).
Para pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kasimbar pada Sabtu (26/4). Polisi pun langsung mengamankan para tersangka untuk proses hukum lebih lanjut.
Arman mengatakan para pelaku diduga kecewa kepada pengantin pria karena mahar yang dibawa tidak sesuai. Namun Arman belum merinci terkait kecewaan terhadap mahar tersebut.
“(Motifnya) Kecewa. (Kecewa dengan laki-laki karena mahar yang dibawa itu?) Kayaknya seperti itu, karena memang sebelumnya mereka sudah setuju dengan apa yang ada,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, MS dikeroyok anggota keluarga calon istrinya. Peristiwa tersebut terjadi di kediaman mempelai wanita di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Parimo, pada Selasa (22/4) malam.
“Pelaku secara tiba-tiba masuk di kamar dan melakukan penganiayaan terhadap korban, pengantin laki-laki,” ujar Kapolsek Kasimbar Ipda Arman kepada wartawan, Jumat (25/4).
Aksi pengeroyokan ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat pengantin pria dan wanita berada di kamar bersama beberapa perempuan. Tampak kedua pengantin mengenakan setelan rapi hendak berjalan keluar kamar sambil bergandengan tangan.
Saat berada di depan pintu, tiba-tiba datang sejumlah pria yang langsung memukul korban. Sejumlah orang pun berteriak histeris sambil melerai pelaku.
Setelah memukul korban, para pelaku lari dari kamar. Tampak mempelai wanita memeluk korban sambil menangis.
