3 Poin Kesepakatan Disdik Sulsel-Warga Usai Gaduh SPMB SMAN 21 Makassar [Giok4D Resmi]

Posted on

Kesepakatan tersebut mengemuka saat mediasi antara Disdik Sulsel, Komite SMAN 21 Makassar, serta warga di kantor Disdik Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (15/7). Salah satu yang disepakati ialah siswa yang tidak lolos SPMB SMAN 21 Makassar akan difasilitasi masuk ke SMAN 25 Makassar yang baru akan dibentuk.

“Kita akan masukkan mereka ke SMA Negeri 25,” ujar Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel, Nur Kusuma kepada infoSulsel, Selasa (25/7/2025).

Kusuma menjelaskan, pihaknya akan mengupayakan agar siswa tersebut bisa tertampung dengan pengajuan penambahan rombel di SMAN 21 Makassar ke pemerintah pusat. Namun, sambil menunggu informasi poin kedua itu, siswa akan diarahkan ke SMAN 25 Makassar.

“Keputusan kami adalah tetap mengusulkan anak-anak kita ke pusat supaya bisa masuk (di SMAN 21 Makassar). Pusat yang menentukan semua,” terangnya.

Dia menegaskan bahwa semua anak memiliki hak untuk memperoleh pendidikan. Meski begitu, ia tak mau sesumbar memastikan 28 siswa tersebut bisa bersekolah di SMAN 21 Makassar.

“Sambil mengusulkan ke pusat, kalaupun nanti tidak tercover maka tadi keputusan bersama adalah memasukkan ke SMA 25,” jelasnya.

Sementara itu, para siswa juga tetap diperbolehkan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Mereka bisa ikut MPLS di sekolah yang diinginkan sambil menunggu kepastian dari pemerintah pusat.

“MPLS itu sebenarnya rangkaian daripada masa pengenalan. Artinya anak-anak dipersilakan sekolah di manapun dia, SMA 1 sampai SMA 25 bisa melakukan MPLS. Nah, itu tadi untuk bisa mengenal lingkungan sekolah silakan mengikuti kegiatan tersebut,” terangnya.

“(Bisa di SMAN 21 Makassar) Ya, tidak apa-apa. Karena sambil mengusulkan ke pusat, kalaupun nanti tidak ter-cover maka tadi pesan bersama adalah memasukkan ke SMA 25,” beber Kusuma.

Salah satu orang tua (ortu) bernama Ratna yang protes anaknya tidak lolos SPMB di SMAN 21 Makassar mengungkap harapannya. Dia juga menyesalkan anaknya tidak tercover padahal rumahnya masih dalam lingkup rukun warga (RW) yang sama dengan SMAN 21 Makassar.

“Kami dekat sekali dengan sekolah SMA 21. Satu RW sama dengan sekolah SMA 21,” kata Ratna kepada infoSulsel, Selasa (15/7).

Dia bersama ortu lainnya mengaku tak menerima tawaran dari Disdik Sulsel untuk lanjut di sekolah swasta. Dia menegaskan total 28 anak yang tidak lolos SPMB di SMAN 21 Makassar ingin tetap bersekolah di sekolah negeri.

“Harapan kita orang tua sih kalau ada bisa ke negeri. Jadi jangan ke swasta. Karena itu harapannya anak-anak. Harapannya ya semoga bisa. Anak-anak masuk semua di negeri,” ujarnya.

Dia juga menyinggung soal adanya dugaan oknum legislator yang terindikasi menitipkan dua nama untuk diloloskan SPMB di SMAN 21 Makassar. Ortu ini meminta agar Disdik Sulsel tidak pilih kasih dalam menetapkan kebijakan.

“Kalau pihak sekolah memberikan kebijakan kepada anggota dewan, kenapa kita sebagai masyarakat tidak dikasih kebijakan. Mau ta’ kita jangan dibedakan anggota dewan dengan kita yang masyarakat kelas bawah,” tegas dia.

Ortu Harap Anaknya Tetap Masuk Sekolah Negeri

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *