Sebanyak 3.500 pelari meramaikan event Runway Run 2025 yang digelar AirNav Indonesia di , Sulawesi Selatan. Acara ini sekaligus menjadi ajang kampanye keselamatan penerbangan kepada masyarakat luas.
Runway Run 2025 dalam rangka memperingati Hari Penerbangan Sipil Internasional ini dipusatkan di Benteng Port Rotterdam Makassar, Minggu (7/12/2025). Acara ini juga mendapat antusiasme tinggi masyarakat pecinta olahraga lari bahkan dari berbagai kota di Indonesia.
“Tak kurang 3.500 pelari dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam kegiatan yang menggabungkan olahraga, edukasi, dan kampanye keselamatan penerbangan ini,” ujar Direktur Utama AirNav Indonesia, Captain Avirianto Suratno.
Avirianto mengungkapkan AirNav Indonesia mengajak publik memahami berbagai potensi gangguan terhadap keselamatan penerbangan yang bersumber dari aktivitas masyarakat. Gangguan itu seperti penerbangan layang-layang, pelepasan balon udara, penerbangan drone tanpa izin dan sinar laser.
“Tanpa disadari, seluruh aktivitas yang kerap dianggap sepele oleh masyarakat ini dapat membahayakan pesawat dan keselamatan penerbangan,” ungkap Avirianto.
Avrianto menambahkan, Runway Run menjadi jembatan antara dunia navigasi penerbangan dan masyarakat. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat yang memahami bahwa keselamatan penerbangan adalah tanggung jawab bersama.
“Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat untuk bersama menjaga ruang udara demi keselamatan penerbangan,” ujar tegas Avirianto.
Diketahui, Runway Run 2025 ada tiga kategori lari yang dibuka, yaitu 2K, 5K, dan 10K yang tiketnya terjual habis (sold out) dalam kurun waktu yang relatif singkat. Hal ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Event ini tidak hanya diramaikan warga Makassar. Namun juga diikuti pelari dari sejumlah kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Palangkaraya, Surabaya, Balikpapan, Bali, dan sejumlah kota lain di Indonesia turut hadir.
Pelari asal Yogyakarta, Latif (55) mengaku sengaja bertolak dari kampung halamannya khusus untuk mengikuti Runway Run 2025. Dia mengambil kategori Family 2K untuk lari bersama keluarganya.
“Kami kebetulan menyukai olahraga lari dan kebetulan belum pernah ke Makassar. Jadi selain berolahraga dan dapat pengetahuan baru tentang dunia penerbangan dari Airnav Indonesia, kami juga ingin menikmati pariwisata di Makassar yang terkenal banyak kuliner enak,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Andre, peserta asal Jakarta. Dia datang ke Makassar bersama rekan-rekannya sesama komunitas pelari.
“Runway Run Makassar ini unik dan edukatif. Saya senang bisa ikut sekaligus belajar tentang keselamatan penerbangan. Sangat menarik,” ujar pelari 32 tahun yang mengambil kategori 10K itu.
Sementara peserta asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah Hermawansyah mengaku kerap mengikuti event sejenis di sejumlah daerah. Pria 52 tahun ini mengikuti Runway Run kategori 10K.
“Tidak hanya berolahraga, tetapi juga ada unsur edukasi yang cukup membuka wawasan bagi saya untuk lebih mengenal dunia penerbangan. Suasananya meriah dan penuh energi positif. Senang bisa merayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional seperti ini,” ujarnya.
