Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Doa berangkat haji menjadi salah satu ikhtiar spiritual yang penting sebelum memulai perjalanan ke Tanah Suci. Membaca doa tersebut juga sebagai permohonan keselamatan dan pertolongan dari Allah SWT selama menjalankan ibadah haji.
Haji merupakan rukun Islam ke-5. Ibadah ini diwajibkan bagi umat Islam yang mampu secara fisik, finansial, dan perjalanan.
Ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga perjalanan batin yang sarat makna. Oleh karena itu, menyertakan doa saat berangkat menjadi bagian dari niat dan harapan agar seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar, aman, dan mendapat ridha Allah SWT.
Nah, dalam artikel ini infoSulsel menyajikan berbagai bacaan doa berangkat haji lengkap tulisan Arab-Latin, arti, keutamaan, hingga waktu membacanya. Yuk simak selengkapnya!
Berikut kumpulan doa berangkat haji sebagaimana dikutip dari laman Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI dan NU Online:
Saat hendak berangkat, sebelum melangkah keluar pintu dianjurkan membaca doa ini:
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلاَ حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ أَعُوْذُ بِاللهِ رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضِلَّ أَوْ أَذِلَّ أَوْ أُذِلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزِلَّ أَوْ أَظْلَمَ أَوْ أُظْلِمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ اللهم إِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشِرًا وَلاَ بَطَرًا وَلاَ رِيَاءً وَلاَ سُمْعَةً بَلْ خَرَجْتُ اتِّقَاءَ سَخَطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ وَقَضَاء فَرْضِكَ وَاتِّبَاعَ سُنَّةِ نَبِيِّكَ وَشَوْقًا إِلَى لِقَائِكَ
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah. Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan dan yang menyesatkan, dari hina dan dihinakan, dari tergelincir dan yang digelincirkan, dari perbuatan zalim dan dizalimi, atau dari kebodohan dan memperbodoh. Ya Allah, aku keluar bukan untuk kejelekan, tidak pula terburu-buru, tidak karena ingin dipuji dan pamer, tapi aku keluar untuk menjauhi amarah-Mu dan mengharap ridha-Mu, dan untuk menunaikan kewajiban-Mu, mengikuti sunnah Nabi-Mu, dan karena kerinduan ingin bertemu dengan-Mu.
Setelah keluar dari rumah dan sebelum menaiki kendaraan dianjurkan untuk memanjatkan doa berikut:
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Latin: Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi wa lâ ḫaula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adhîm
Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.
Atau membaca doa yang lebih panjang berikut ini:
اللهم بِكَ انْتَشَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَبِكَ اعْتَصَمْتُ وَإِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ اللهم أَنْتَ ثِقَتِي وَأَنْتَ رَجَائِيْ فَاكْفِنِيْ مَا أَهَمَّنِيْ وَمَا لاَ أَهْتَمُ بِهِ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ اللهم زَوِّدْنِيْ التَّقْوَى وَاغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ وَوَجَّهْنِيْ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا تَوَجَّهْتُ
Artinya: Ya Allah, bersama-Mu aku pergi, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku berpegang teguh, dan untuk-Mu aku mengarahkan diriku. Ya Allah, Engkau adalah kepercayaanku, dan Engkau adalah harapanku, cukuplah apa yang penting bagiku, dan (juga) apa yang tidak aku angap penting, dan Engkau lebih mengetahui daripada aku tentang hal ini. Sungguh mulia perlindungan-Mu, dan agung pujian kepada-Mu, tiada Tuhan selain Engkau. Ya Allah, tambahkanlah ketakwaan padaku, ampunilah dosaku, dan arahkan aku ke jalan kebaikan , kemana pun aku menuju.
Ketika hendak menaiki kendaraan, dianjurkan untuk melafalkan doa berikut:
بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، مَا شَاءَ اللَّهُ كَانَ، وَمَا لم يشاء لَمْ يَكُنْ، سُبْحَانَ اللَّهِ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ. اللهم إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيْ إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ كُلَّهُ إِلَيْكَ وَتَوَكَّلْتُ فِي جَمِيْعِ أُمُوْرِيْ عَلَيْكَ أَنْتَ حَسْبِيْ وَنِعْمَ الْوَكِيْل
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, dengan (pertolongan) Allah, dan Allah Maha Besar. Aku berserah diri kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia, dan Maha Agung. Apa yang Allah kehendaki, maka ia aka nada, dan apa yang tidak Dia kehendaki, maka tidak ada. Mahasuci Allah, yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah, sungguh aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, dan memasrahkan semua urusanku kepada-Mu, aku berserah kepada-Mu dalam semua urusanku, Engkau yang mencukupiku dan dan sebaik-baik pelindung.
Setelah duduk dengan baik di dalam kendaraan, dianjurkan membaca doa dan memperbanyak dzikir. Adapun doa yang dapat dipanjatkan yakni:
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Latin: Bismillâhi majrâhâ wa mursâhâ, inna rabbî laghafûrur raḫîm.
Artinya: Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS Hud: 1 41).
Atau membaca doa dan dzikir berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَ (3x)
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ اللهم أَنْتَ الْحَامِلُ عَلَى الظَّهْرِ وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ عَلىَ الْأُمُوْرِ
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar (3x).
Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga) ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukkan kami. Ya Allah, Engkau adalah Zat yang menanggung punggung, dan Engkaulah yang diminta pertolongan atas semua urusan.
Ketika kendaraan mulai bergerak, dapat melanjutkan rangkaian doa dengan membaca:
سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Latin: Subhânalladzî sakhkhoro lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahû muqrinîn, wa innâ ilâ robbinâ lamunqalibûn.
Artinya: Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. 2
Ketika sampai pada tempat tujuan jemaah juga dianjurkan untuk membaca doa. Berikut bacaan doa yang dapat diamalkan:
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَـــا فِيْهَا، وَأَعُوْدُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَـــا فِيْهَا
Latin: Allâhumma innî as-aluka khairahâ wa khaira ahlihâ wa khaira mâ fîhâ wa a’ûzubika min syarrihâ wa syarri ahlihâ wa syarri mâ fîhâ.
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan tempat ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan apa pun yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan tempat ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan apa pun yang ada di dalamnya.
Atau membaca doa berikut:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِى لاَ يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ، وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak dapat dijangkau orang yang baik dan yang jahat dari keburukan semua makhluk.
Masih dari laman BPKH, berikut kumpulan doa dalam bahasa Indonesia yang juga bisa dilafalkan dalam perjalanan berangkat haji:
Doa ini memohon kepada Allah agar diberi kelancaran selama perjalanan menuju Tanah Suci. Adapun doanya sebagai berikut:
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam perjalanan ini, baik ketika berangkat maupun pulang. Lindungi kami dari segala mara bahaya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.“
Ibadah haji perlu dilakukan dengan ikhlas. Maka saat berangkat haji, penting bagi untuk memohon agar diberikan keikhlasan dalam menjalankan setiap rangkaian ibadah haji. Berikut doa yang bisa dilafalkan:
“Ya Allah, bersihkan hati kami dari segala rasa riya dan kesombongan. Jadikanlah ibadah haji kami sebagai ibadah yang murni hanya karena-Mu.“
Sebuah perjalan yang cukup jauh, sebaiknya jemaah haji memanjatkan doa untuk memohon keselamatan diri dan keluarga yang ditinggalkan di tanah air. Berikut bacaan doanya:
“Ya Allah, jagalah keluarga kami yang kami tinggalkan di tanah air, lindungi mereka dari segala bahaya, dan berikan kepada kami keselamatan sampai kembali bertemu dengan mereka.“
Gangguan dalam ibadah bisa datang dari mana saja, baik itu fisik maupun batin. Maka, penting untuk berdoa agar Anda dijauhkan dari gangguan-gangguan tersebut. Ini doanya:
“Ya Allah, jauhkanlah kami dari segala bentuk gangguan, baik gangguan fisik maupun gangguan batin, yang bisa menghalangi kami dalam melaksanakan ibadah haji.“
Ujian dalam beribadah merupakan hal yang kerap dialami oleh jemaah. Untuk itu, sebaiknya memohon kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi setiap cobaan dengan doa ini:
“Ya Allah, berikanlah kami kesabaran dalam menghadapi setiap ujian yang Engkau berikan selama ibadah haji ini, dan tabahkan hati kami dalam menghadapi segala rintangan.“
Kesehatan adalah faktor penting agar ibadah haji dapat berjalan dengan lancar. Panjatkanlah doa ini untuk memohon kesehatan selama ibadah:
“Ya Allah, berikanlah kami kesehatan dan kekuatan selama melaksanakan ibadah haji ini, dan jauhkanlah kami dari segala penyakit yang bisa menghalangi ibadah kami.“
Segala amal ibadah harus dimulai dengan niat yang baik. Doa berikut ini bisa dipanjatkan agar ibadah haji Anda senantiasa diberkahi:
“Ya Allah, limpahkanlah keberkahan pada setiap langkah kami dalam melaksanakan ibadah haji ini, dan jadikanlah ibadah kami sebagai amal yang Engkau terima.“
Rasa syukur harus senantiasa menghiasi hati kita, terutama dalam menjalankan ibadah haji. Bacalah doa ini agar hati Anda selalu dipenuhi dengan rasa syukur:
“Ya Allah, jadikanlah hati kami selalu bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan, khususnya nikmat bisa melaksanakan ibadah haji ini.“
Kesombongan bisa mengurangi nilai ibadah kita di hadapan Allah. Bacalah doa ini agar Anda dijauhkan dari sifat sombong:
“Ya Allah, jauhkanlah kami dari sifat sombong dan angkuh, baik dalam ucapan maupun perbuatan, selama melaksanakan ibadah haji.“
Kekuatan fisik dan mental sangat dibutuhkan selama menjalani ibadah haji. Panjatkanlah doa ini agar Anda diberikan kekuatan tersebut:
“Ya Allah, berikanlah kekuatan kepada tubuh kami untuk menjalani ibadah haji ini, dan kuatkanlah mental kami dalam menghadapi setiap cobaan.“
Doa ini adalah doa yang paling sering dipanjatkan oleh calon jamaah haji, karena setiap Muslim pasti berharap ibadah hajinya diterima oleh Allah sebagai haji yang mabrur:
“Ya Allah, jadikanlah ibadah haji kami sebagai ibadah yang Engkau terima, dan berikanlah kami predikat haji yang mabrur.“
Ibadah haji harus dilakukan dengan penuh ketauhidan. Doa ini bisa dipanjatkan agar Anda dijauhkan dari segala bentuk kesyirikan:
“Ya Allah, jauhkanlah kami dari segala bentuk kesyirikan dan kemusyrikan, serta jadikanlah ibadah haji kami sebagai bukti keesaan-Mu.“
Setiap rukun haji memiliki tantangan tersendiri. Panjatkan doa ini agar Anda dimudahkan dalam melaksanakan setiap rukun haji:
“Ya Allah, mudahkanlah kami dalam melaksanakan setiap rukun haji, dan janganlah Engkau biarkan kami terhalang dalam melaksanakannya.“
Godaan dan fitnah bisa datang dari mana saja. Bacalah doa ini agar Anda dijauhkan dari godaan dan fitnah selama beribadah haji:
“Ya Allah, jauhkanlah kami dari segala fitnah dan godaan yang bisa merusak niat dan ibadah kami.“
Setelah selesai melaksanakan ibadah haji, panjatkan doa ini agar Anda dan rombongan selamat sampai kembali ke tanah air:
“Ya Allah, berikanlah keselamatan kepada kami dalam perjalanan pulang ke tanah air, dan jadikanlah ibadah haji kami sebagai ibadah yang Engkau ridhai.“
Demikian kumpulan doa berangkat haji yang dapat diamalkan mulai sebelum keluar rumah hingga sampai di tempat tujuan. Jangan lupa diamalkan ya!
