Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial LR (20) dan LF (15) ditangkap lantaran mencuri uang kotak amal di sebuah masjid di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku. Aksi kedua pelaku kepergok warga hingga nyaris diamuk massa.
“Dua siswa kepergok warga mencuri uang kotak amal masjid. Akibatnya mereka nyaris diamuk massa,” kata Kapolsek Piru, Iptu Muslim kepada infocom, Sabtu (6/9/2025).
Pencurian itu terjadi di Masjid Al-Syukuria Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat, Jumat (5/9) sekitar pukul 00.30 WIT. Kedua pelaku awalnya pulang pesta joget dari Dusun Pulau Osi, Desa Eti.
“Setelah mengikuti pesta joget di dusun itu, kedua pelaku kemudian menuju Desa Desa Kawa untuk melakukan pencurian di masjid Desa Kawa,” jelasnya.
Kedua pelaku mengambil uang yang tersimpan di dalam kotak amal. Namun aksi kedua pelaku diketahui warga setempat hingga nyaris diamuk.
“Aksi pencurian kotak amal itu diketahui oleh dua warga. Mereka pun berteriak, warga lalu terbangun dan kedua pelaku nyaris diamuk massa,” bebernya.
Tak berselang lama, Bhabinkamtibmas Desa Kawa Ipda Irfan Maurana mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya kedua pelaku digelandang ke Polsek Piru.
“Kedua pelaku dibawa ke Polsek Piru untuk mengambil keterangan lebih lanjut,” jelasnya.
Muslim menambahkan hasil pemeriksaan kedua pelaku juga terlibat pencurian di Kota Ambon. Uang hasil curian dipakai untuk berfoya-foya.
“Aksi pencurian bukan hanya di SBB, tetapi juga di Kota Ambon, dan aksi pencurian tersebut sudah dilakukan dari tahun 2024 sampai saat ini bulan September 2025,” jelasnya.
“Kini kedua pelaku sedang diproses lebih lanjut. Dari pemeriksaan, yang hasil curian dipakai untuk berfoya-foya,” imbuhnya.