Dua pelajar wanita berinisial E (19) dan L (20) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), nekat memeras kerabatnya inisial YA dengan mengancam akan menyebar foto asusila korban. Pelaku telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Sudah diamankan (pelaku). Berawal dari sakit hati kepada korban, karena (pelaku) kerap diejek korban,” kata Kasat Reskrim Polres Mamasa Iptu Drones Madika kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).
Kedua pelaku diamankan Unit Resmob Satreskrim Polres Mamasa, Minggu (4/5) sekira pukul 12.45 WITA. Polisi menyebut kedua pelaku masih pelajar dan memiliki hubungan keluarga dengan korban.
“Pelaku masih pelajar. Masih ada hubungan dekat dengan korban,” ujar Drones.
Menurut Drones, penanganan kasus bermula ketika polisi menerima aduan korban, pada Jumat (25/4). Pelaku mengirim foto yang memiliki muatan melanggar kesusilaan kepada korban dan orang tua korban.
“(Pelaku) Kemudian meminta sejumlah uang jika tidak ingin viral,” terang Drones.
Lebih lanjut, Drones mengungkap jika foto bermuatan asusila itu diperoleh pelaku usai menyadap nomor yang dipakai korban pada aplikasi WhatsApp miliknya. Sehingga semua pesan yang masuk ke aplikasi itu diketahui kedua terduga pelaku.
“Nomor WhatsApp korban disadap oleh salah satu dari kedua pelaku ini. Otomatis dia lihat (pesan) karena WA-nya dia sadap, sehingga kedua korban ini berniat untuk mengerjai korban,” tutur Drones.
Kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga mengamankan barang bukti handphone dan kartu provider yang dipakai pelaku memeras korban.
“Sudah (ditetapkan tersangka). Barang bukti yang diamankan, 2 unit handphone yang digunakan melakukan pemerasan serta 1 buah kartu provider,” pungkasnya.
