Dua kelompok pemuda terlibat saling serang pakai batu di , Maluku. Tawuran yang dipicu minuman keras (miras) itu mengakibatkan tiga orang terluka.
“Tawuran saling lempar batu antara dua kelompok pemuda yang mengakibatkan tiga orang luka-luka,” kata Kapolresta Pulau Ambon, AKBP Yoga Putra Prima Setya kepada infocom, Rabu (11/6/2025).
Tawuran pemuda terjadi di Jalan Nona Saar Sopacua, Kecamatan Nusaniwe, Selasa (10/6) pukul 22.40 WIT. Insiden bermula dari kelompok pemuda yang konsumsi miras lalu memukul pemuda lain.
“(Awalnya) terjadi aksi pemukulan oleh kelompok pemuda Batu Gantong terhadap pemuda OSM RT 002/ RW 006,” jelasnya.
Pemukulan tersebut menimbulkan konsentrasi massa. Selanjutnya berujung saling serang menggunakan batu.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Aksi tawuran saling lempar batu antarkelompok pemuda OSM RT 002 RW 005 dengan RT 003/ RW 006,” ungkap Yoga.
Tak berselang lama tepat pukul 22.40 WIT, personel PRC Polresta Pulau Ambon tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi melerai massa dengan menembak gas air mata.
“Setelah tiba di TKP dan menembakkan gas air mata ke kedua kelompok. Massa kemudian bubar,” jelasnya.
Adapun tawuran itu mengakibatkan 3 warga inisial ST (36), PS (56) dan HD (25) mengalami luka. Ketiga korban tersebut lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“ST luka robek pada bagian bitis kaki sebelah kanan, PS luka robek pada bitis dan lutut sebelah kiri dan HS luka panah di dada sebelah kanan,” imbuhnya.
Yoga menambahkan, kini personel PRC Polresta Pulau Ambon dan personel Polsek Nusaniwe masih disiagakan di TKP. Tujuanya, guna mencegah konflik susulan.
“Personel masih disiagakan di TKP guna mengantisipasi bentrokan susulan,” tambahnya.