Karyawan toko Handphone (HP) bernama Firman (30) dan Fikri (20) nyaris ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Yahukimo, Papua Pegunungan. Sebelum nyaris ditembak, konter tempat kerjanya dilempar menggunakan batu.
Peristiwa itu terjadi di Kompleks Ruko Blok C, Jalur 1, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Selasa (28/10) sekitar pukul 19.20 WIT. Insiden bermula saat keduanya tengah bekerja dan tiba-iba terdengar suara benturan keras.
“Tiba-tiba terdengar suara benturan keras seperti lemparan batu mengenai pintu besi konter. Saat korban keluar untuk memeriksa, situasi tampak normal. Namun sesaat setelah kembali masuk, pelaku yang tidak dikenal muncul di pojok ruangan sambil membawa senjata laras panjang,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).
Personel gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan Brimob Kompi 3 Batalyon D kemudian bergerak cepat menindaklanjuti laporan percobaan penembakan itu. Faizal menyebut pelaku sempat melepaskan tembakan di area konter.
“Pelaku sempat mengokang senjata berulang kali dan mengarahkan larasnya ke arah dalam konter. Melihat hal itu, korban Firman langsung tiarap untuk berlindung, sementara Fikri yang sedang memperbaiki ponsel baru menyadari bahaya ketika terdengar letusan senjata,” bebernya.
Faizal mengatakan, pelaku kemudian melarikan diri ke arah belakang kompleks ruko. Sementara seorang saksi berinisial W yang mendengar suara tembakan melihat seseorang berlari ke arah belakang Ruko Blok C.
“Tidak lama berselang, masyarakat sekitar melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Menindaklanjuti laporan masyarakat, personel gabungan Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo dan Brimob Kompi 3 segera menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan penyisiran di area sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkapnya.
Ia melanjutkan, aparat juga turun melakukan patroli keliling Kota Dekai guna memastikan situasi kembali aman dan kondusif. Tindakan cepat personel di lapangan merupakan bukti kesigapan Polri dalam menjaga keamanan masyarakat Papua.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban dan rasa aman masyarakat. Satgas akan terus meningkatkan patroli serta memperkuat kehadiran aparat di titik-titik rawan,” tegas Faizal.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kami mengimbau warga agar segera melapor kepada aparat keamanan apabila melihat atau mendengar hal-hal yang mencurigakan. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo,” ujarnya.







