Insiden kapal bertabrakan terjadi di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Buritan kapal bertabrakan akibat diterjang angin kencang.
“Itu benar ada senggolan antara kapal swasta yang menuju ke Balikpapan dan kapal swasta yang lain yang menuju ke Nunukan,” ungkap Humas KSOP Parepare, Eko Prayitno kepada infoSulsel, Selasa (4/11/2025).
Insiden itu terjadi di Pelabuhan Nusantara Parepare, Selasa (4/11) sekitar pukul 10.45 Wita. Kapal swasta rute Parepare-Balikpapan yang bergerak keluar menabrak buritan kapal lainnya yang sedang berlabuh.
“Pada saat kapal swasta yang menuju ke Balikpapan itu olah gerak, lalu sudah lepas, buritan kanan menyenggol, buritan kiri kapal swasta yang lain. Sehingga terjadi senggolan,” jelasnya.
Eko menjelaskan, insiden itu tidak membahayakan pelayaran kapal. Sehingga kapal yang olah gerak itu diperkenankan untuk tetap melanjutkan pelayaran.
“Insiden ini tidak mengurangi dari aspek keselamatan pada saat berlayar. Jadi kapal yang menyenggol diperkenankan untuk berangkat. Yang stay juga aman. Dan kedua belah pihak juga sepakat untuk berdamai,” ungkapnya.
Kapal tetap diizinkan berlayar setelah anak buah kapal mengecek kondisi yang dipastikan aman. Dia mengatakan, tidak ada proses pembatalan pelayaran.
“Tidak ada (perhentian), tetap lanjut. Karena pada saat kita lihat pertama, perwira jaga dan anggotanya lihat dalam situasi langsung turun. Hasilnya tidak menimbulkan signifikan kerusakan,” ujarnya.
Eko mengungkapkan, insiden itu diakibatkan angin kencang yang terjadi saat itu. Kapal kesulitan olah gerak karena buritannya dihantam angin kencang.
“Saat kapal swasta yang menuju ke Balikpapan olah gerak keluar buritannya itu menyenggol kapal lain Karena cuaca. Angin pada saat itu 40-45 knot derajat. Jadi otomatis terhantam angin kena buritan kanan,” jelasnya.
