akan mengalihkan status 2.624 tenaga kebersihan non-ASN atau Laskar Pelangi lewat skema Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP). Ribuan tenaga honorer itu akan tetap menerima gaji Rp 1,5 juta dengan insentif Rp 50 ribu per hari ketika masih berstatus Laskar Pelangi.
“Sama, tetap. Jadi PJLP tetap Rp 1,5 juta, kemudian nanti ada juga insentif Rp 50 ribu per hari, sama Laskar Pelangi juga dulu operasionalnya Rp 50.000 per hari. Kalau di PJLP dinamakan insentif Rp 50.000 per hari. Jadi sama saja semua gajinya,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly kepada infoSulsel, Senin (9/6/2025).
Ribuan petugas kebersihan itu kini sementara diproses untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). NIB ini menjadi syarat utama agar mereka bisa muncul dalam laman Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) DPM-PTSP sebelum kontrak kerja resmi PJLP ditandatangani.
“Masih sementara berproses dulu, minggu ini insyaallah kita target penandatanganan kontrak hari Kamis atau Jumat ini,” jelasnya.
Zulkifly juga memastikan layanan kebersihan tidak terganggu di tengah proses transisi dari Laskar Pelangi ke sistem PJLP ini. Koordinasi telah dilakukan dengan camat dan lurah agar kebersihan wilayah masing-masing tetap terjaga selama masa transisi.
“Sebenarnya kita sudah koordinasi dengan camat dengan lurah minggu lalu. Kita sudah sampaikan bahwa mereka sementara dilakukan verifikasi untuk perubahan sistem dari Laskar Pelangi ke PJLP. Jadi insyaallah bulan depan mereka tetap gajian. Kita sampaikan ke camat dan lurah untuk mengantisipasi tetap menjaga kebersihan,” ujarnya.
Pemkot juga memastikan skema PJLP baru diberlakukan bagi petugas kebersihan. Selain tenaga kebersihan, terdapat 1.110 tenaga administrasi Laskar Pelangi yang masih menunggu pemetaan kebutuhan di setiap OPD.
“Hanya orang yang kemarin yang mereka diputuskan kontraknya sebagai Laskar Pelangi. Untuk kebersihan itu kita lanjutkan semua menjadi PJLP supaya mereka tidak menganggur,” ujar Zulkifly.
Sebelumnya diberitakan, 2.264 honorer akan diangkat lewat skema PJLP setelah kontraknya tidak lagi dilanjutkan. Proses penerimaan lewat skema PJLP ini akan dilakukan secara bertahap.
Pihaknya menargetkan seluruh proses pengalihan Laskar Pelangi ke PJLP itu rampung pekan ini. Dia juga memastikan agar petugas kebersihan tersebut tetap bekerja dan menerima honor di bulan berjalan atau Juni ini.
“Target kita minggu depan insyallah sudah penandatanganan kontrak. Jadi gajinya tetap berkesinambungan setelah diputus kontraknya kemarin Mei,” jelas Zulkifly.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
