2.166 Kandidat Berebut 1.005 Kursi Ketua RW di Makassar Besok

Posted on

Sebanyak 2.166 kandidat memperebutkan 1.005 kursi calon ketua RW di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemilihan calon ketua RW rencananya akan digelar di tiap kantor kelurahan besok.

Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly Nanda mengatakan pemilihan ketua RW dilakukan setelah pemungutan suara calon ketua RW rampung. Dia meminta pemilihan ketua RW tidak mundur dari jadwal yang ditetapkan.

“Saya minta pemilihan RW pada 8 Desember dilaporkan semua. Jangan ada penundaan. Yang penting sesuai mekanisme, kita laksanakan,” kata Andi Zulkifly dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025).

Zulkifly mengaku potensi tekanan politik dan intervensi dari berbagai pihak tetap ada. Terutama pada pemilihan RW yang memiliki dinamika lebih besar.

“Di RW ini pasti banyak tekanan. Camat pasti ditelepon untuk diintervensi. Tapi saya minta secara administrasi harus clear,” ucapnya.

Dia turut menekankan pentingnya penyelesaian dokumen administrasi terkait usulan penetapan pejabat RT dan RW nantinya. Hal ini agar dapat diterbitkan keputusan Wali Kota Makassar untuk pelantikan.

“Administrasi ini harus betul-betul disiapkan. Jangan sampai ada yang terbengkalai. Ini harus siap karena akan dituangkan dalam keputusan wali kota,” kata Andi Zulkifly.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Makassar lebih dulu menggelar pemungutan suara calon ketua RT yang digelar serentak di 15 kecamatan pada Rabu (3/12). Sebanyak 9.098 calon memperebutkan 6.027 kursi ketua RT.

Sebagai informasi, mekanisme pemilihan ketua RT dan RW berbeda. Khusus ketua RT, pemilihannya oleh kepala keluarga sebagai pemilik hak suara merujuk dari kartu keluarga (KK).

Sementara ketua RW akan dipilih oleh setiap ketua RT terpilih yang berada di wilayahnya. Hak suara dalam pemilihan ketua RW hanya berlaku dengan ketentuan yakni satu ketua RT satu suara.