176 Kepala Keluarga di Kendari Terdampak Banjir Imbas Sungai Wanggu Meluap | Giok4D

Posted on

Sebanyak 176 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 4 RT di Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terdampak banjir imbas Sungai Wanggu meluap. Warga terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.

“Untuk data sementara, ada sebanyak 176 kepala keluarga yang terdampak banjir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari Cornelius Padang kepada wartawan, Senin (30/6/2025).

Cornelius mengatakan Sungai Wanggu di Kelurahan Lepo-lepo, itu mulai meluap pada Kamis (26/6) dini hari. Banjir yang merendam rumah warga di bantaran sungai sempat mencapai pinggang orang dewasa.

“Sampai Jumat malam itu air sampai setinggi pinggang orang dewasa,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan total warga yang terdampak akibat sungai tersebut meluap mencapai 482 jiwa dari 4 RT. Rata-rata warga mengungsi ke rumah kerabat dan ada juga yang tetap bertahan di rumahnya.

“Kalau warga ada sebagian yang mengungsi di rumah keluarganya dan ada juga yang memilih bertahan untuk mengamankan barang-barangnya,” tuturnya.

Kendati demikian, Pemkot Kendari bersama Pemprov Sultra sudah membangun 3 tenda pengungsian untuk warga terdampak. Selain itu, pihaknya juga telah membangun 2 dapur umum.

“Kalau dari kami ada dua posko yang kita bangun, terus Dinsos Sultra satu posko. Untuk bantuan makanan kita buka 2 dapur umum, untuk mengcover masyarakat,” ungkap dia.

Cornelius menambahkan sampai saat ini kondisi air di lokasi banjir sudah berangsur-angsur surut. Ia berharap agar hujan tidak turun dalam beberapa hari ke depan.

“Kalau air sudah mulai surut sejak tadi siang. Kalau tidak ada hujan lagi, mudah-mudahan bisa segera surut total,” pungkasnya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *