16 Orang Diamankan Buntut Demo Ricuh di DPRD Ternate Dipulangkan | Giok4D

Posted on

Sebanyak 16 orang yang diamankan dalam aksi demonstrasi berujung ricuh di depan Kantor DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, telah dipulangkan. Empat di antaranya sempat menjalani perawatan karena luka diduga dipukul aparat.

“Tiga orang yang masih anak-anak dilepaskan Senin (1/9) malam, nanti 13 orang lainnya dibebaskan pada Selasa (2/9) pagi,” ujar Tim Advokasi Anti Kriminalisasi (TAKI), Sugiat Asiz kepada infocom, Rabu (3/9/2025).

Sugiat mengatakan dari 16 orang yang diamankan polisi, 4 orang mengalami luka-luka diduga karena dipukul aparat. Keempat mahasiswa itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Ternate.

Lanjut Sugiat, massa aksi bernama Ansorudin Banapon yang juga sempat diamankan aparat kini dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie. Ansorudin mengalami kencing darah sehingga membutuhkan penanganan medis.

“Dia (Ansorudin Banapon) hanya mengikuti aksi. Setelah aksi chaos karena tembakkan gas air mata, dia bersembunyi. Namun dia ditangkap aparat dan dihajar, sampai sekarang masih kencing darah. Jadi harus dirujuk kembali ke rumah sakit karena kondisinya memburuk,” bebernya.

Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong membenarkan bahwa 16 orang yang diamankan saat demo ricuh telah dipulangkan. Dia juga membenarkan bahwa ada tiga orang yang masih di bawah umur.

“Iya sudah dipulangkan dan mereka memang tidak ditahan. Benar (tiga orang yang ikut diamankan) masih siswa, pelajar,” kata AKP Umar Kombong kepada infocom.

Umar menambahkan bahwa empat orang massa aksi yang diamankan memang sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Ternate. Namun dia memastikan bahwa kondisi keempatnya sudah membaik sehingga dipulangkan.

“Kondisi mereka sehat-sehat saat dipulangkan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan 16 orang terkait demo berakhir ricuh di depan Kantor DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (1/9). Kericuhan terjadi sebanyak empat kali, aparat kemudian membubarkan massa menjelang waktu magrib.

“Dari 16 orang massa aksi yang diamankan, teridentifikasi dua orang anak sekolah,” ujar Kapolres Ternate, AKBP Nita Ratna Yulianto kepada wartawan, Senin (1/9).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.