16 Orang Diamankan Buntut Demo Ricuh di Depan DPRD Ternate, Ada 2 Siswa

Posted on

Polisi mengamankan 16 orang terkait demo berakhir ricuh di depan Kantor DPRD Kota Ternate, Maluku Utara. 14 orang merupakan mahasiswa dan dua lainnya berstatus siswa.

“Dari 16 orang massa aksi yang diamankan, teridentifikasi dua orang anak sekolah,” ujar Kapolres Ternate, AKBP Nita Ratna Yulianto kepada wartawan, Senin (1/9/2025).

Nita mengatakan kericuhan terjadi sebanyak empat kali. Aparat kepolisian pun mengambil tindakan tegas dengan membubarkan massa aksi menjelang waktu Magrib.

“Kericuhan itu terjadi empat kali. Awalnya kita masih skema bertahan. Tapi karena menjelang magrib, massa terus melempari batu tak henti hingga dibubarkan personel,” katanya.

Dia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan massa aksi sebelum terjadi kericuhan. Polisi siap menjadi jembatan bagi massa untuk menemui pihak terkait dalam menyampaikan aspirasinya.

“Kita berkoordinasi ke massa aksi sebelumnya, tapi mereka tidak ingin bertemu siapapun, mereka hanya ingin menduduki gedung DPRD. Padahal kalau mau, kita koordinasikan dengan pihak yang mau ditemukan agar tuntutannya disampaikan,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Ternate pada Senin (1/9) siang. Demonstrasi berlangsung ricuh saat massa memaksa masuk ke kantor DPRD Ternate dan diadang polisi dengan menembakkan gas air mata hingga water cannon.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *