Sebanyak 11 meteran air PDAM Tirta Karajae Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan hilang dicuri. Para pelanggan tetap dimintai ganti rugi untuk pemasangan meteran yang baru.
“Iya ada 11 pelanggan datang mengadu sejak tahun 2025 ini. Suplai air terputus karena meterannya dicuri,” ungkap Humas PDAM Parepare, Erfendi Rasyid kepada infoSulsel, Selasa (20/5/2025).
Erfendi meminta pelanggan untuk segera mengurus laporan polisi agar diproses pergantian meterannya. Dia menjelaskan pergantian meteran pelanggan tetap dikenai biaya namun lebih ringan jika disertakan laporan polisi.
“Kita lihat juga tunggakannya dulu, kalau pembayarannya lancar dan ada laporan polisinya, kita bisa ganti dengan biaya lebih ringan. Kalau tidak ada laporan polisi, biayanya sekitar Rp 2 jutaan,” jelasnya.
Dia mengatakan, meteran air yang hilang itu berdampak bagi pelanggan dan pihak PDAM. Pelanggan tidak bisa dapat suplai air karena jaringan terputus.
“PDAM juga bisa merugi karena tidak tercatat pemakaian air terakhir pelanggan. Jadi sama-sama rugi PDAM dan pelanggan,” ungkapnya.
Erfendi menuturkan, pihak PDAM mewanti-wanti pelanggan sengaja mencabut meteran karena tunggakan pembayaran. Olehnya itu, PDAM Parepare meminta agar pelanggan menyertakan laporan polisi jika ingin meteran diganti.
“Makanya itu kalau mau diganti itu dilihat tunggakannya dulu. Siapa tahu ini meteran hilang karena sudah menunggak banyak pembayarannya,” imbuh dia.
Pihak PDAM Parepare juga akan memberikan pelayanan air tangki gratis bagi pelanggan yang meterannya hilang. Syaratnya pelanggan sudah mengajukan pergantian meteran baru.
“Solusinya bagi pelanggan yang sudah mengajukan meteran baru, kita kasih pelayanan tangki air gratis. Karena kan mereka masih pelanggan PDAM,” katanya.
Erfendi juga menyampaikan agar para pelanggan mewaspadai pencurian meteran air. Dia meminta pelanggan memasang pengaman tambahan di meteran airnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Periksa secara berkala meteran airnya. Amankan sekitar area meteran. Jika perlu pasang pengaman tambahan di meteran airnya,” katanya.
“Perhatikan identitas petugas yang datang melakukan pengecekan. Petugas PDAM tidak melakukan pembongkaran meteran di malam hari,” pungkasnya.