10 Muharram 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Amalan Sunnahnya

Posted on

Tanggal 10 Muharram atau dikenal sebagai hari Asyura merupakan salah satu hari istimewa dalam Islam. Umat muslim kerap mengisinya dengan berpuasa dan memperbanyak amal ibadah pada hari tersebut.

Sebagai salah satu hari istimewa, tak sedikit yang bertanya-tanya kapan 10 Muharram jatuh setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan sistem penanggalan antara kalender Hijriah dan kalender Masehi.

Untuk mengetahuinya, berikut ini penjelasan lengkap mengenai jadwal 10 Muharram 2025 serta amalan-amalan yang dianjurkan pada Hari Asyura.

Yuk, simak!

Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag), 1 Muharram 1447 H bertepatan pada 27 Juni 2025. Dengan demikian, 10 Muharram 2025 jatuh pada tanggal 6 Juli 2025.

Meski merupakan hari istimewa dalam Islam, hari Asyura tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia. Hal ini berbeda dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram yang ditetapkan sebagai hari libur resmi.

Nah sebagai acuan dalam menjalankan ibadah di bulan Muharram, berikut adalah kalender lengkap Hijriah untuk Muharram 1447 H:

Pada hari Asyura, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan ibadah yang penuh keutamaan. Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, di antara amalan yang dianjurkan di hari Asyura adalah sebagai berikut:

Salah satu amalan utama di hari Asyura adalah puasa sunnah. Beberapa hadits menjelaskan keutamaan puasa ini, antara lain hadits dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah Swt. memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barangsiapa mengusap kepala anak- anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barangsiapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka.”

Adapun niat puasa Asyura 10 Muharram adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab Latin: Naiwaitu shauma ‘aasyura sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.”

Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa Asyura pada malam 10 Muharram, khususnya setelah sholat Maghrib. Sebagian ulama menyarankan doa ini bisa dibaca langsung.

Namun, ada pula yang menganjurkan untuk mendahuluinya dengan sholat sunnah empat rakaat (dua salam), di mana setiap rakaat membaca Surah Al-Fatihah dan Al-Ikhlas sebanyak 50 kali.

Adapun doa Asyura ini boleh dibaca 7 kali, namun lebih utama dibaca 70 kali. Berikut teks lengkapnya:

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ. وَهُوَ
حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيْلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Arab Latin: Hasbunallaah wani’mal wakil, ni’mal maulaa wani’man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal ‘arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi ‘adadasy syaf’i wal witir. Wa ‘adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wahuwa hasbunaa wani’mal wakil, ni’mal maulaa wani’man nashiir. Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii washahbihii wasallam.

Artinya: “Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang ‘Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna kesemuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi kesemuanya.”

Imam Ibnu Hajar al-Asyqalani menyebutkan bahwa siapa saja yang membaca Doa Asyura sebanyak 41 kali, maka hatinya akan terjaga dari kematian spiritual. Sementara itu, menurut Sayyid Ali al-Ajhuri, orang yang rutin membaca kalimat hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nashir akan dilindungi Allah SWT dari berbagai keburukan sepanjang tahun tersebut.

Menurut sejumlah ulama, terdapat banyak amal ibadah yang mendatangkan pahala besar dan keutamaan khusus jika dikerjakan pada hari Asyura. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Nah itulah jadwal 10 Muharram 2025 beserta amalan yang dianjurkan. Semoga bermanfaat!

10 Muharram 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Amalan-amalan yang Dianjurkan pada 10 Muharram

1. Puasa Asyura

2. Membaca Doa Asyura

3. Melakukan Kebaikan pada Hari Asyura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *