Bulan Rabiul Awal merupakan salah satu bulan yang istimewa. Pada bulan ketiga dalam kalender Hijriah ini, berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi, termasuk kelahiran Rasulullah SAW.
Tak hanya itu, peristiwa hijrah dan wafatnya beliau juga tercatat di bulan yang sama. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang ingin mengetahui kapan bulan Rabiul Awal tiba agar bisa menyiapkan peringatan dan amalan ibadahnya.
Lantas, 1 Rabiul Awal 2025 jatuh pada tanggal berapa? Mengingat kalender Hijriah didasarkan pada peredaran bulan, maka untuk mengetahuinya perlu dilakukan konversi ke kalender Masehi.
Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Ada perbedaan penetapan 1 Rabiul Awal antara pemerintah dan Muhammadiyah. Perbedaan ini dikarenakan metode penghitungan yang berbeda.
Merujuk Kalender Hijriah Tahun 2025 yang disusun Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rabiul Awal 1447 H bertepatan dengan Senin, 25 Agustus 2025. Penetapan ini dilakukan melalui hasil rukyatul hilal dan perhitungan astronomi untuk memastikan awal bulan Hijriah sesuai posisi bulan baru.
Bulan Rabiul Awal versi Kemenag memiliki 29 hari, dimulai pada 25 Agustus 2025 dan berakhir pada 22 September 2025.
Sementara, jika mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang dirilis oleh Muhammadiyah, 1 Rabiul Awal 2025 jatuh pada Minggu, 24 Agustus 2025. Bulan Rabiul Awal versi KHGT ini berlangsung hingga Senin, 22 September 2025, sehingga total berumur 30 hari.
Bulan Rabiul Awal memiliki makna istimewa bagi umat Islam. Rabiul Awal merupakan bulan lahir Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, di bulan ini pula Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Rabiul Awal juga merupakan waktu Rasulullah wafat, yakni setelah menunaikan Haji Wada’.
Dilansir dari laman Muhammadiyah, berikut ini uraiannya:
Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah (571 M). Nabi Muhammadi dilahirkan oleh Aminah binti Wahab, yang berasal dari Bani Zuhrah al-Quraisyiyah. Ia lahir dalam keadaan yatim, karena ayahnya, Abdullah, meninggal tiga bulan setelah menikahi Aminah.
Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah juga terjadi di bulan Rabiul Awal. Rasulullah mendapatkan perintah hijrah dari Allah ke Madinah, karena kota itu memiliki penduduk yang ramah, pengalaman berperang, dan lokasi strategis untuk menjaga dakwah Islam.
Hijrah ini menandai transformasi masyarakat dari kegelapan jahiliyah menuju kehidupan yang bercahaya berdasarkan ajaran Islam.
Bulan Rabiul Awal juga menjadi waktu wafatnya Nabi Muhammad SAW. Dua bulan sebelum wafat, Rasulullah menunaikan Haji Wada’ bersama lebih dari 100 ribu umat muslim di Jabal ‘Arafat.
Di tengah lautan manusia, Nabi menyampaikan khutbah monumental yang menjadi dasar ajaran Islam, menjelaskan hukum dan pedoman hidup bagi umat. Dalam khutbahnya, Nabi bersabda:
أَيُّهَا النَّاسُ، اسْمَعُوا قَوْلِي، فَإِنِّي لَا أَدْرِي لَعَلِّي لَا أَلْقَاكُمْ بَعْدَ عَامِي هَذَا بِهَذَا الْمَوْقِفِ أَبَدًا
“Wahai sekalian manusia, dengarkanlah perkataanku! Aku belum tahu secara pasti, boleh jadi aku tidak akan bertemu kalian lagi setelah tahun ini dengan keadaan seperti ini.”
Belum selesai pidatonya, turun ayat Al-Quran. Ayat ini menegaskan bahwa Nabi tidak lama lagi akan meninggalkan umat Islam.
Kalender Rabiul Awal 1447 Hijriah bertepatan dengan Agustus-September 2025 Masehi. Merujuk pada Kalender Rabiul Awal 1447 H berikut ini daftar lengkap tanggal Rabiul Awal 1447 H beserta padanannya dalam kalender Masehi 2025:
Nah, itulah tanggal 1 Rabiul Awal 2025. Dengan mengetahui tanggalnya, masyarakat bisa menyiapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta menjalankan ibadah dan amalan yang disunnahkan pada bulan Rabiul Awal.
